Bulan ini untuk Champions for the Brokenhearted, kami menyoroti The Bullied, sebuah isu yang telah dekat dengan hati Nick hampir sepanjang hidupnya. Sebagai seorang anak, Nick tidak pernah berpikir bahwa ada hal baik yang dapat muncul dari kepingan-kepingan tubuhnya yang patah. Dia berusaha menggunakan humor untuk meredakan tatapan tidak nyaman yang menyertai kecacatan fisik saya yang langka, yang terus terang dan dapat dimengerti, mengguncang teman-temannya.
Terlahir tanpa lengan dan kaki, di sekolah Nick sangat terpengaruh oleh perundungan dan isolasi. Dikucilkan dan berbeda, dia yakin bahwa hidupnya adalah sebuah kesalahan. Gagasan bahwa kita semua memiliki tujuan yang lebih besar dalam hidup membuat Nick marah karena dia tidak bisa membayangkan bisa melakukan sesuatu yang signifikan mengingat kesempatannya yang tampaknya terbatas. Baru pada usia 15 tahun, Nick mengalami sebuah pertemuan yang secara radikal mengubah cara pandangnya. Tubuh Nick yang tidak memiliki anggota tubuh masih sama, tetapi rasa harapan dan keberadaannya sangat berbeda.
Cari tahu apa yang memberi Nick harapan dan tujuan dalam Wawancara Kursi Putih dengan I Am Second:
Kebaikan Tuhan
Pernahkah Anda mempertanyakan dunia ini dan tempat Anda di dalamnya? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa penderitaan ada di bawah pengawasan Tuhan yang seharusnya baik? Nick telah menanyakan kedua pertanyaan itu. Berikut adalah dua hal yang telah ia pelajari sejauh ini dalam hidupnya: Allah memang baik, dan kita hidup di dunia yang rusak dan tidak sempurna dan kita harus siap menghadapi penderitaan. Bagaimana kita menanggapinya, itulah yang memiliki kekuatan untuk mengubah hidup kita dan komunitas kita untuk kebaikan yang lebih besar dan kekal.
Konferensi Harapan Bersama
Dalam upaya membantu menyediakan sumber daya dan pengetahuan bagi mereka yang ingin membantu mereka yang patah hati, seperti korban perundungan, kami telah memperluas kemitraan kami dengan Hope for the Heart, yang didirikan oleh June Hunt. Diumumkan pada Konferensi Hope Together 2023, peluncuran program Pelatihan dan Sertifikasi Online yang kuat dan unik, "Champions for the Brokenheart, Caregiver Training". Pelatihan ini mencakup Pelatihan Inti dan menawarkan 12 pelatihan spesialisasi dan sertifikasi di masing-masing dari 12 inisiatif Champion kami. Salah satu pencipta dan pelatih pelatihan ini adalah Eric Scalise, PhD, LPC, LMFT, yang saat ini menjabat sebagai Senior Vice President dan Chief Strategy Officer (CSO) di Hope for the Heart. Menurutnya, pelatihan seperti ini belum pernah ada dan sangat dibutuhkan dalam tubuh Kristus bagi mereka yang patah hati. Anda dapat melihat contoh pelatihannya di homepage ChampionCargiver.org.
Selain pengumuman Pelatihan Champions Caregiver, 450 pelatih, konselor dan pengasuh berkumpul secara langsung dan 500 lainnya secara online di Konferensi Hope Together. Tema tahun ini adalah "Menjawab Panggilan untuk Merawat, Membina dan Menasehati dengan Firman Tuhan". Nick dan Jay Smith, COO dari NickV Ministries, membuka konferensi dengan lokakarya pra-Konferensi selama 3 jam di aula utama tentang "Menjadi Juara bagi yang Patah Hati". Jay membawakan lokakarya konferensi tentang "Merawat Orang yang Patah Hati". Nick mengakhiri sesi utama konferensi dengan sebuah pesan untuk menjadi "Juara Harapan".
Sampai jumpa lagi
Sangatlah penting untuk menemukan tujuan dari rasa sakit Anda, yang sering kali datang dari melihat ke luar dan menemukan komunitas untuk bersandar. Sebagai manusia, kita membutuhkan rasa memiliki, dan rasa memiliki tersebut sering kali membawa kita pada rasa nilai dan arah yang baru. Nick tahu dari pengalamannya bahwa perasaan hancur bisa sangat mengisolasi. Itulah sebabnya kami berharap sumber daya seperti Hope for the Bullied dan Champions for the Brokenhearted secara keseluruhan dapat memberikan kesembuhan dan solusi.