Bebas di Balik Jeruji Besi

Diposting pada 28 April 2023
Ditulis oleh Life Without Limbs

Champions for the Brokenhearted bulan ini, kami menyoroti hati Tuhan untuk para tahanan dan berbagi dengan Anda beberapa pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan untuk memberikan harapan bagi mereka yang berada di balik jeruji besi.

Nick memiliki hasrat untuk melayani di penjara yang dimulai beberapa tahun yang lalu ketika ia mengunjungi sebuah penjara dengan keamanan maksimum di Kolombia. Dia tergerak oleh perjumpaan yang penuh kuasa dengan seorang pria yang menghadapi hukuman seumur hidup, yang terlepas dari keadaannya, mendorong Nick untuk memberi tahu semua orang tentang kebebasan yang dia temukan dalam Yesus Kristus. Sebagai seseorang yang terlahir tanpa lengan dan kaki, Nick dapat memahami perasaan terjebak dalam kondisi fisik yang mengubah hidup. Hidupnya telah menjadi kesaksian bagi begitu banyak pria dan wanita yang dipenjara, membawa harapan bahwa hidup mereka yang diserahkan kepada Yesus Kristus juga memiliki makna dan tujuan.

Untuk wawancara bulan ini, Nick duduk bersama Jay Harvey, Direktur Life Without Limbs Prison Ministryserta seorang penulis, pembicara, dan pendeta. Setelah menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan mengatasi kecanduan alkohol, Jay menemukan panggilannya untuk membawa pengharapan Injil kepada mereka yang sedang menghadapi masa-masa di balik jeruji besi. Dengan pengalaman puluhan tahun melayani para narapidana, Jay membahas bagaimana melayani mereka yang patah hati tanpa merasa terbebani oleh kebutuhan. Dia mengungkapkan pentingnya untuk tidak bekerja dengan kekuatan sendiri, dan mengandalkan Roh Kudus untuk memikul beban emosional. Apa yang ia sadari adalah bahwa setiap orang hanya mencari harapan. Mereka ingin tahu bahwa hidup mereka berarti dan bahwa mereka memiliki tujuan.

Itulah mengapa Pelayanan Penjara Tanpa Anggota Tubuh ada. Begitu banyak pria dan wanita yang telah menemukan pengharapan dan kebebasan sejati terlepas dari keadaan mereka. Begitu mereka menemukan Kristus, mereka melihat bahwa penjara yang sebenarnya adalah penjara rohani. Mereka memahami firman Tuhan yang mengatakan, "Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" (Yohanes 8:32). Kurikulum pemuridan, Free In My Faith, dan Staying Free, ditulis berdasarkan tanggapan yang diterima dari para narapidana. Ketika identitas mereka yang sebenarnya terungkap, mereka dapat melihat bahwa ada pengharapan yang nyata, dan bahwa mereka juga diundang ke dalam kehidupan yang berkelimpahan. Pelayanan penjara LWL memanggil para pria dan wanita di balik jeruji besi untuk menjadi pemimpin dan menemukan tujuan Allah menciptakan mereka di dalam Yesus. Setelah melalui program pemuridan, beberapa di antaranya menjadi fasilitator bagi narapidana lainnya. Siapa pun dapat masuk ke penjara dan memberitakan Injil, tetapi dimuridkan oleh seseorang yang benar-benar memahami situasi mereka akan membawa terobosan di tingkat yang berbeda. Pelayanan ini adalah menanamkan gereja-gereja di penjara, yang dipimpin oleh para narapidana itu sendiri.

Pada tahun 2022, Life Without Limbs memproduksi film pendek pertama mereka, Luther, sebuah kisah perjalanan seorang pria menemukan Kristus di balik jeruji besi. Kisah nyata ini merupakan ilustrasi yang kuat tentang kasih Allah yang menebus dan bagaimana Dia dapat mengubah rasa sakit terbesar kita menjadi tujuan. Film ini ditayangkan di penjara-penjara di seluruh negeri dan telah membawa harapan bagi banyak orang yang mencari kebenaran.

Anda dapat menonton film pendek lengkapnya di sini: LUTHER

Ada kuasa dalam kesaksian kita, karena apa yang Allah lakukan untuk seseorang, Dia juga dapat melakukannya untuk orang lain. Kesaksian seperti Pengakuan Seorang Narapidana hanyalah beberapa contoh bagaimana kuasa Allah ditunjukkan dalam kelemahan.

Hal yang sangat penting dalam meruntuhkan tembok-tembok pemisah dalam pelayanan di penjara adalah menumbuhkan kerendahan hati dan kehormatan. Selama bertahun-tahun, Jay dan Nick menyadari bahwa mereka bukanlah satu-satunya orang yang memiliki sesuatu untuk ditawarkan. Mereka telah menyaksikan banyak pria dan wanita di penjara yang berjalan dalam karunia mereka dan dipakai oleh Tuhan. Banyak dari mereka yang telah menjadi tangan dan kaki bagi para narapidana lain dan keluarga mereka. Salah satu contohnya adalah Darvous Clay, seorang mantan narapidana yang sekarang memimpin Free In My Faith.

Tuhan mengasihi para tahanan, begitu juga dengan kita. Sebagai anggota Tubuh Kristus, kita memiliki kesempatan untuk membuat dampak yang besar dalam kehidupan mereka yang berintegrasi kembali ke dalam masyarakat setelah dipenjara. Dengan menawarkan uluran tangan dan komunitas yang mendukung, kita dapat membantu mereka menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan, mendapatkan tempat tinggal, dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar penjara. Jika Anda merasa terpanggil untuk melayani dalam pelayanan di penjara, kami mendorong Anda untuk menghubungi gereja Anda atau mengunjungi Champions for the Prisoner untuk mempelajari bagaimana Anda dapat terlibat. Bersama-sama, kita dapat menjadi juara bagi para tahanan dan membawa pengharapan Yesus Kristus kepada mereka yang berada di balik jeruji besi. 

Formulir Permintaan Doa

Anda dapat menambahkan permintaan doa Anda ke halaman doa kami dengan menggunakan formulir di bawah ini. Setelah permintaan doa Anda diterima, kami akan membagikannya sesuai dengan instruksi Anda. Jangan ragu untuk mengirimkan sebanyak mungkin permintaan doa yang Anda inginkan!

Berlangganan ke Blog

Dapatkan blog terbaru kami plus konten inspiratif
yang dikirim melalui email secara teratur

Berlangganan Podcast

Dapatkan episode terbaru kami plus konten inspiratif
melalui email secara teratur